Gubri Andi Rachman Teteskan Air Mata Saat Perpisahan, Kembali Berjuang untuk Riau di Senayan
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Suasana haru mewarnai acara perpisahan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, dengan seluruh pejabat tinggi Pratama dan Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, Kamis (20/9/2018). Di mana Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, terhitung 20 September 2018, telah mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Riau periode 2014-2019.
Di saat Gubri mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang hadir, tiba-tiba Gubri Arsyadjuliandi Rachman, terdiam sejenak. Dan tiba-tiba menetes air matanya, sambil mengucapkan terima kasih dengan terbata-bata.
“Atas nama pribadi dan keluarga, dengan hati yang tulus menyampaikan banyak terima kasih. Selama saya menjadi Gubernur bekerjasama dengan seluruh pegawai yang ada di Pemprov ini,” ujar Andi Rachman, sambil mengusap air matanya.
“Selama saya memimpin, saya minta maaf jika ada perkataan dan perbuatan saya yang tidak berkenan. Terkadang, saya tidak menyapa pegawai yang ada di Pemprov ini saat bertemu. Karena saya tidak bisa menghafal satu per satu. Saya berharap dari sini, tidak memutus silaturahmi di antara kita,” ucap Andi Rachman.
Dikatakan Andi Rachman, selama menjalani roda pemerintahan dalam membangun Riau, baik di provinsi dan kabupaten/kota. Banyak prestasi yang diraih oleh seluruh OPD dan pegawai. Semua pembangunan dan prestasi yang diraih tidak dari usaha sendiri. Namun dari usaha dan kerja sama semua pihak.
Apa yang dilakukan adalah hasil kerja sama. Apapun hasil yang dicapai sampai hari ini dengan segala kekurangan, itulah kerja sama kita semua. "Saya melihat tidak ada di antara kita itu mengklaim kerja sendiri karena kerja sama bersama. Dalam membangun Riau ini semua bergerak secara bersama,” kata Andi Rachman.
Gubri juga berpesan kepada seluruh pejabat dan ASN di lingkungan Pemprov Riau, untuk terus bekerja dengan baik. Bekerja sesuai dengan tupoksi dan melanjutkan pembangunan yang telah dijalani. Mendukung Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, yang akan melanjutkan jabatan Gubernur hingga Februari 2019.
“Ke depan dengan sisa waktu periode yang ada Wagubri melanjutkan pembangunan. Saya bermohon dukung Wagub menyelesaikan tugas periode 2014-2019. Tentu insya Allah, amanah yang diberikan bisa diselesaikan dengan baik,” harap Gubri.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur kembali berpesan, dalam pergaulan dan dalam bekerja untuk tetap menjaga silaturahmi. Dan pintu rumahnya terbuka bagi seluruh masyarakat Riau. Dan ia akan tetap berada di Riau dan akan tetap ikut terus memberikan masukan untuk pembangunan Riau.
“Ke depan itu, dalam akhir jabatan ini bukan memutuskan hubungan kita. Silakan bersilaturahmi datang ke rumah, saya tinggal di Jalan Sudirman, mungkin semua sudah tahu. Jumpa di manapun saling tegur dan saling mengingatkan. Dalam suasana yang penuh kenangan ini,” kata Gubri.
“Dalam membangun Riau ini masih ada jalan lain untuk ikut bersama. Saya kembali akan maju sebagai anggota DPR RI, sesuai dengan tugas dari partai. Saya maju di Riau 1, pada pemilihan legislatif 2019. Sebelumnya saya juga menjadi anggota DPR RI 2009 hingga 2013. Saya mohon doa restu untuk maju sebagai anggota DPR RI,” ungkapnya.
Terpisah, Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, mengapresiasi kinerja Gubernur Riau selama menjabat sebagai Gubernur. Banyak pembangunan yang telah dibangunnya untuk Riau. Ia berharap ke depan Andi Rachman bisa terus membangun Riau dengan jalan yang lain.
“Banyak sudah yang dibangun untuk kemajuan Riau. Termasuk dalam menyelesaikan embarkasi haji pada tahun depan sudah menjadi embarkasi antara bagi Riau. Selain itu pembangunan di kabuparen/kota sudah banyak dijalankan. Mari sama-sama kita mendoakan agar pak Andi sehat, dan beliau kembali maju sebagai anggota DPR RI, memberikan sumbangsihnya bagi Riau,” kata Wagubri.
“Dalam melanjutkan sisa masa jabatan ini, tentu saya akan menjalani apa yang telah menjadi program bersama. Kita harus menyelesaikan pembangunan yang ada. Insya Allah bisa berjalan dengan baik,” tambah Wagubri.
Usai sambutan Gubernur Riau, dilanjutkan acara salam-salaman dan ucapan terimakasih dari seluruh pejabat dan ASN di lingkungan Pemprov Riau. Banyak pegawai merasa haru, tampak dari wajah dan mata pegawai yang berkaca-kaca saat menyalami Andi Rachman dan memeluknya.
Untuk diketahui, Andi Rachman menjabat sebagai Gubernur Riau mulai pertengahan tahun 2014. Di mana awalnya ia sebagai Wakil Gubernur Riau. Dan ia mulai aktif sebagai Gubernur Riau pada tahun 2016. Selama menjabat Gubernur Riau, banyak perubahan yang dilakukannya di Pemerintahan Provinsi Riau.
Di antaranya, membentuk Dinas Kebudayaan, menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu dengan Riau the Homeland of Melayu, sistem pemerintah dengan sistem IT, membangun jalan, jembatan dan membuka akses di desa-desa yang selama ini terisolir. Menyelesaikan utang-utang yang ditinggalkan pemerintahan yang lalu.
Membangun dua flyover, menyelesaikan pembangunan Siak IV, membangun gedung bedah RSUD, RSJ Tampan, membangun gedung Kejati Riau, dan Mapolda Riau. Dan banyak lagi pembangunan yang telah selesai di kabupaten/kota. Termasuk pendidikan dan kesehatan yang selama ini menjadi andalan dalam mensejahterakan masyarakat Riau. (adv)
.jpg)
